Rabu, 10 November 2010

Teknologi Penghijauan

Greenery Wall adalah teknologi untuk penghijauan pada fasad bangunan tinggi. Dinding bangunan tinggi dengan finishing kaca atau beton, akan banyak menghasilkan panas dan CO2. Teknologi ini menjawab akan kebutuhan penghijauan yang mampu mereduksi panas sehingga akan menghemat energy. Teknologi ini dinamakan Parabienta Greenery Wall. Sebelum dikembangkan di National University of Singapore, teknologi ini lebih dulu berkembang di Jepang.
Profesor Lee Siew Eang, direktur Center for Total Building Performance dari National University of Singapore melalui jurnalnya menjelaskan, “Perletakan bangunan yang saling menutupi satu sama lain, dapat menghasilkan banyak radiasi panas”. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan temperature atap hingga 50⁰ Centigrade dan memanaskan udara di sekeliling bangunan yang mengakibatkan kerja Air conditioner(AC) bertambah berat. “Penghijauan pada atap dan dinding bangunan mampu menyerap radiasi dan mengurangi panasnya,” tandasnya.
Atas dasar itulah teknologi greenery wall ini dikembangkan. Teknologi ini menggunakan spon tipis setebal 5cm, semacam lembaran polyester yang dicampur dengan tanah melalui penguapan dan dipanaskan bersama. Hal itu mampu menahan air dan memudahkan sistem drainasenya.
Teknologi ini pada dasarnya memiliki kelebihan khusus antara lain, mampu menghijaukan dinding dan atap hingga mengurangi panas. Juga dengan sistem konstruksi yang mudah, dapat diaplikasikan sesuaidengan rancangan dan kebutuhan pengguna. Jenis tanaman pun dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pemilik gedung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar